Foto: Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Elphyna D. Situmorang didampingi Ketua Forum Pengusaha Asli Khenambay Umbay Deruiter Ibo dan unsur Forkompimda, para panitia pelaksana dan tamu undangan ketika menabuh Tifa sebagai tanda dibukanya kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) I Forum Pengusaha Asli Khenambay Umbay, di Heleybhey Obhe, Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 14 Februari 2025.
Sentani, sentani.news – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna D. Situmorang membuka Musyawarah Besar (Mubes) I Forum Pengusaha Asli Khenambay Umbay, Jumat, 14 Februari 2025 di Heleybhey Obhe, Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pengusaha Asli Khenambay Umbay menorehkan sejarah baru dengan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pertama Forum Pengusaha Asli Khenambay Umbay Kabupaten Jayapura. Mubes ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat posisi pengusaha asli Papua asal Kabupaten Jayapura dalam kancah bisnis lokal.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna D. Situmorang menyampaikan, hari ini merupakan langkah pertama dalam mengukir sejarah baru dalam dunia usaha, baik sektor barang dan jasa, termasuk sektor usaha riil yang kedepannya akan dibangun oleh forum ini yang tentu akan dilahirkan keputusan-keputusan dalam musyawarah yang terhormat kali ini.
“Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekdakab akan selalu ada dan terus berjalan bersama-sama, guna terlaksananya pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Saya juga dengar, bahwa wadah ini sudah terbentuk dari tahun 2017, tepatnya pada 28 September 2017 oleh bapak Mathius Awoitauw (mantan Bupati Jayapura),” ujarnya.
Lanjutnya, kata dia, dengan waktu yang tidak begitu lama atau kurang dari delapan (8) tahun dan hari ini merupakan sejarah baru secara resmi dan sah dalam forum ini disahkan lewat Mubes pertama tahun 2025.
“Artinya, hari ini merupakan langkah awal dalam menata masa depan dengan terus berkarya di Bumi Khenambay Umbay,” katanya.
“Sebagai Penjabat Bupati Jayapura, saya juga mengajak semua komponen dan instrumen pemerintah harus membuka diri dan menerima forum ini demi terlaksananya pelayanan publik di semua sektor, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jayapura,” sambungnya.
Dengan disahkannya Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pengusaha Asli Papua asal Kabupaten Jayapura, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa yakin ini dapat berjalan secara baik, karena secara tidak langsung forum ini didukung oleh pemerintah melalui Perda yang di maksud diatas.
“Saya juga mau sampaikan kepada semua yang hadir di dalam kesempatan ini, mari kita semua bergandengan tangan bekerja sama, melangkah bersama dalam mewujudkan nilai-nilai persatuan, kerukunan, solidaritas, dalam mewujudkan motto atau slogan kita, Khenambay Umbay Rei Mai, (Satu Hati Utuh Ceria Berkarya Meraih Kejayaan),” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pengusaha Asli Khenambay Umbay, Deruiter Ibo mengharapkan lewat kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ini dapat menghasilkan suatu produk atau hasil untuk kemajuan dan kejayaan bagi pengusaha yang ada di Bumi Khenambay Umbay.
Melalui Mubes I ini, Deruiter memaparkan, dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antar pengusaha, serta mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha masyarakat adat.
“Forum ini sendiri merupakan wadah bagi pengusaha asli Kabupaten Jayapura yang dibentuk oleh mantan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada 28 September 2017 di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura dan telah terdaftar dengan Akta Notaris nomor 116 tanggal 30 Desember 2021 di Notaris Philip Erari, S.H.,” papar Ibo.
Ia juga menjelaskan forum ini bertujuan untuk membangun sumberdaya manusia (SDM) di Bumi Khenambay Umbay, Kabupaten Jayapura, agar dapat menjadi pengusaha-pengusaha yang profesional dan mandiri, serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan juga kepercayaan yang diamanatkan oleh mitra kerja dari pemerintah.
“Dengan fungsi sebagai wadah menghimpun potensi, sebagai wadah untuk memperjuangkan hak-hak dasar, sebagai media untuk pembelajaran, pendidikan meningkatkan sikap mental. Supaya dapat menjadi pengusaha yang profesional, mandiri dan sejahtera, serta sebagai wadah untuk memupuk kebersamaan anggota pengusaha asli Khenambay Umbay di Kabupaten Jayapura,” tukasnya.
Turut hadir unsur Forkompimda Kabupaten Jayapura, Kabag Hukum Setda Kabupaten Jayapura Timotius Taime, Ketua Forum Pengusaha Asli Khenambay Umbay Deruiter Ibo dan para peserta Mubes pertama.
Acara yang diikuti 50 orang peserta ini mengangkat tema, “Pelaku Usaha Terus Berkembang, Berinovasi dan Siap Bersaing di tingkat Global”. (FZM)