Foto: Pj Gubernur Papua, Mayjen TNI Purn Ramses Limbong didampingi Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa, Kepala Dinas Kesehatan Papua Arry Pongtiku, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie dan Kepala Puskesmas Sentani Dr Raymond Simamora, ketika meninjau langsung kick off Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Sentani, Jalan Kemiri, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 10 Februari 2025. Insert: Pj Gubernur Papua, Mayjen TNI Purn Ramses Limbong didampingi Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Arry Pongtiku dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie ketika diwawancarai.
Sentani, sentani.news – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Mayjen TNI Purn Ramses Limbong, S.IP., M.Si., mengawali Kick Off (peresmian) program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Serentak di Indonesia yang berlangsung di Puskesmas Sentani, Jalan Kemiri, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 10 Februari 2025.
Pj Gubernur Papua Ramses Limbong menegaskan, bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) ini merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi, ini untuk memudahkan pelayanan. Inikan salah satu metode dari pemerintah untuk menjangkau masyarakat itu lebih dekat. Kalau disitu (tempat pemeriksaan kesehatan umum) antri itu dan kalau disini (pemeriksaan kesehatan gratis) juga kan antri. Tetapi, disini kan khusus yang khusus berulang tahun. Karena inikan baru pertama kali, sehingga kelihatannya numpuk kan. Misalnya ini sudah harian itukan tidak semakin banyak, namun dilakukan kontinyu,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Ramses Limbong didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa, Kepala Dinas Kesehatan Papua Arry Pongtiku, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Manik Sihotang, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dr. Adi Kurniawan dan Kepala Puskesmas Sentani Dr. Raymond Simamora, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jayapura.
Pj Gubernur Papua juga sempat berbincang dengan Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa, Kepala Dinas Kesehatan Khairul Lie, Kepala Puskesmas Sentani Dr Raymond Simamora, ketika meninjau atau mengecek pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Sentani, Kabupaten Jayapura, yang menjadi salah satu lokasi utama untuk pelaksanaan kick off program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas oleh pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto.
Puskesmas Sentani terlihat dipadati masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari balita, ibu hamil, bapak-bapak dan lansia. Mereka antusias memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang bisa diakses melalui aplikasi Satu Sehat.

Program ini disebut sebagai langkah strategis, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah menargetkan sebanyak-banyaknya masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura dapat mengakses layanan ini secara merata.
Ramses Limbong pun memastikan kesiapan Puskesmas Sentani dalam pelaksanaan program PKG ini, mulai dari SDM, kemudian peralatan medis hingga mekanisme layanan yang cepat dan efisien.
“Hari ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat, bahwa kita canangkan secara serentak di Indonesia, khususnya di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua terkait dengan pemeriksaan kesehatan gratis atau PKG,” paparnya.
Ia menuturkan, bahwa layanan kesehatan itu menjadi tanggung jawab pemerintah, baik itu kabupaten/kota maupun provinsi. Akan tetapi, dengan adanya metode baru ini untuk menjangkau kepada masyarakat bagaimana pemeriksaan kesehatan gratis itu, yang mana kita lakukan sesuai dengan anjurannya pada saat hari ulang tahun (tanggal lahir) atau berulang tahun pada bulan itu.
“Jadi, ada 21 item atau jenis yang ada. Tetapi, juga dari beberapa Puskesmas tadi itu ada yang belum bisa memeriksa secara keseluruhan terhadap 21 item tersebut. Makanya tadi sa bilang sama kepala dinas kesehatan itu minimal bisa di diagnosa secara fisik. Kalau ada gejala baru dirujuk ke tempat yang lebih tinggi atau RSUD,” tuturnya.
Orang nomor satu di Provinsi Papua inipun berharap, program PKG ini dapat menjadi kebijakan yang dikawal secara bersama-sama dan programnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura, Papua.
“Jadi, dengan adanya kepedulian dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya itu adalah satu sinyal positif, bahwa pemeriksaan kesehatan itu sangat penting. Jadi, mudah-mudahan dengan adanya metode pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat Papua semakin sehat,” ujarnya penuh harap.
Sebagai Informasi, program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan kado ulang tahun (Ultah) dari negara kepada masyarakat yang dimulai dari 10 Februari 2025.
“Awal yang bagus interaksi dengan pasien dan semua masyarakat saat pemeriksaan kesehatan gratis. Ada targetnya dan jenis pelayanan adalah pemeriksaan kesehatan berdasarkan rentang usia mulai dari usia anak (bayi) yang baru lahir sampai dengan usia yang tua. Nanti baru di klasifikasi lagi, untuk anak itu dominannya penyakit apa yang harus di cek,” bebernya.
“Terus untuk anak usia diatas lima tahun, dewasa hingga lansia itu juga penyakitnya harus di cek. Misalnya, untuk ibu-ibu yang usia produktif itu bagaimana pemeriksaan kesehatannya terhadap kanker dan lain sebagainya. Bagi yang usi tua itu, bagaimana dengan pemeriksaan IKG atau jantung,” sambungnya.
Pj Gubernur Papua menegaskan jika dari hasil screening membutuhkan penanganan lebih lanjut. Maka, selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit dan biayanya di tangani oleh BPJS.
“Kalau dari sini kita lihat ada lanjutannya, maka kita rujuk ke tingkat dua atau ke rumah sakit yang lebih besar,” cetusnya.
“Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting sebagai langkah pencegahan dini penyakit, bukan lagi menunggu sakit baru di obati,” tukas Ramses Limbong. (FZM)